Share this post on:

King’s Trail

Penerjemah: DaffaNieR

Sonetto: Kapal Regulus tenggelam.

Sonetto: Sampai di darat …. Bagus. Mereka sampai di darat dengan aman.

Sonetto: Caspita! Para perusuh masih mengejar mereka! Jika terus dibiarkan ….

Sonetto: Mohon maaf, Timekeeper.

Sonetto: Apa kau sudah merasa lebih baik sekarang?

Vertin: Kita ada di …. / Kau bicara dengan AKU?

Sonetto: … tentu saja! Timekeeper, maaf kalau aku tidak sopan.

Sonetto: Seharusnya aku tidak usah terburu-buru meminta bantuan. Ritualnya belum selesai.

Sonetto: Untung saja kau sudah bangun sekarang.

Sonetto: Tapi keadaan sedang darurat. Tolong izinkan aku melapor dan meminta bantuan!

Vertin: Silakan saja.

Sonetto: Kemarin lusa, kita menolak mendaftarkan Regulus. Rekan-rekan kita juga ditangkap olehnya.

Sonetto: Kabar buruknya adalah Manus Vindictae tengah mengejarnya sekarang.

Sonetto: Kita harus menyelamatkan rekan-rekan kita. Selesaikan misi sebelum “Badai”, dan kembali ke pusat penelitian.

Vertin: Tapi … kenapa harus aku?

Vertin: Aku tidak sepertimu, dan kau tahu itu. Aku belum dilatih secara sistematis untuk pertarungan arcanum … teman sekelasku.

Sonetto: Tidak, tak apa! …. Kau tidak usah bertarung, Nona Vertin!

Sonetto: Pandu saja di sampingku ….

Sonetto: Dari semua orang yang kutemui, Timekeeper adalah orang paling perseptif soal arcanum! Terlebih lagi, dengar-dengar ….

Sonetto: Dalam 24 jam sebelum “Badai”, kami diizinkan meminta bantuanmu kalau kami kedapatan masalah …. Benarkan, Timekeeper?

Sonetto: Ini dari Instruksi Evakuasi Misi Lapangan.

Vertin: … kau MEMANG seorang pembaca yang teliti.

Vertin: Aku akan bantu. Jangan khawatir.

Vertin: Sisa lima puluh menit lagi. Ayo bergerak.

Sonetto: Tolong gunakan ini. Barang ini akan mengirimkan kita langsung ke posisi mereka!

Vertin: Ini …?

Sonetto: Disket portabel untuk jurus arcane Teleport. Barusan kugunakan untuk memindahkanmu ….

Sonetto: Ehem …. Masih tahap uji coba, jadi belum stabil. Madam Z cuma memberikan aku tiga.

Sonetto: Tapi semisal berfungsi dengan baik, ini akan menghemat waktu!

Sonetto: Pikirkan lokasi tujuan. Bayangkan dan sebutkan nama lokasinya. Lalu ritual Teleport akan dimulai.

Vertin: Aku mengerti.


Penyelidik Perempuan: Mereka kebanyakan! Aku tidak lagi sanggup menahan mereka! Bagaimana statusmu!

Penyelidik Laki-Laki: Jalannya diblokir! A-aku masih berusaha menerobosnya!

Penyelidik Perempuan: Bisakah kita kembali … sebelum “Badai” …?

Pengikut Manus: *Meraung*

Regulus: Sial! Sial!1

Regulus: Aku sudah menabung selama lima tahun! APPLe tersayangku ….

Regulus: Dan driver pemindai rekaman yang baru kubeli kemarin … semuanya tenggelam ke dasar laut!

Regulus: Kalau aku tidak melindungi piringanku, sudah kuhajar kalian semua! Jangan sombong!

Pengikut Manus: Berikan … batu ….

Regulus: Ah!! Apa yang kau lakukan, dasar bajingan!

Regulus: Piringan-piringanku! Pete Windmill-ku! Pertunjukkan Langsung John Thunderfingers-ku!!!

Regulus: Kubunuh kau!!

APPLe: Kapten, belakangmu!

Pengikut Manus: *Meraung*

Vertin: Ketemu.

Vertin: Musuh di sebelah kananmu. Sekarang!

Sonetto: Ascoltare. Capire. Pregare. Perdonare. (Mendengar. Memahami. Berdoa. Memaafkan)

Sonetto: Ed è subito sera! (Malam telah datang!)

Seketika cahaya bersinar, musuh menghilang dalam sekejap mata.

Regulus: Hah? Siapa?

Penyelidik Perempuan: Mantra itu …. Apakah dia …?

Penyelidik Laki-Laki: Kapten! Iya! Kapten kita di sini!

Cahaya Teleport telah sirna. Dua sosok muncul tepi laut.

Penyelidik Laki-Laki: Kapten! Kok bisa! Kapten tepat waktu sekali menghentikan musuhnya!

Sonetto: Biasa saja. Semuanya berkat bantuan Timekeeper ….

Sonetto: Memprediksi gerakan musuh sebelum teleportasi …. Timekeeper, kau sepertinya lebih perseptif!

Penyelidik Perempuan: Kau … Timekeeper kami?

Penyelidik Perempuan: Karena kita saling bertemu, artinya … Badai sudah tidak lama lagi!

Vertin: Benar. Waktumu 45 menit lagi.

Vertin: Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu sebelum datangnya Badai.

Vertin: Nah, semuanya, bersiap menerobos!

Vertin: Regulus, kau ikut juga.

Regulus: Hah?

Regulus: *huft* …. Karena kau menyelamatkan sang Bajak Laut, aku akan ikut!

Dia dengan hati-hati menyimpan piringan-piringan hitamnya di balik batu, dengan terpaksa bergabung dengan tim.

Vertin: Sonetto, tolong bantu aku.

Vertin: Kita terobos sampai belakang—ke gang menuju King’s Road!

Catatan Kaki:

  1. Minced oath adalah ungkapan eufemistik yang dibentuk dengan sengaja salah mengeja, salah mengucapkan, atau mengganti bagian dari kata atau frasa yang tidak senonoh, menghujat, atau tabu untuk mengurangi karakteristik istilah asli yang tidak menyenangkan. Contohnya adalah, Oh god, diganti, Oh gosh, atau, Fuck, diganti, Fudge.

Di dalam game-nya, Regulus bilang, “Sugar, Sugar”, yang mana adalah sumpah serapah namun diperhalus, dan itu adalah minced oath.

https://en.wikipedia.org/wiki/Minced_oath

https://www.quora.com/What-is-the-origin-of-the-phrase-Oh-Sugar

Share this post on:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments