Share this post on:

Dokter Papper

Penerjemah: DaffaNieR

Benar saja, danau ini dilingkupi kabut misterius. Tuan APPLe berusaha mencari tahu kebenarannya, namun hampir jatuh koma.

Alat pemintal itu berdiri siap untuk merapalkan sejumlah jurus arcane.

APPLe: Nona Vertin! Mereka semua sudah siuman!

APPLe: Tapi ….

APPLe: Sonetto langsung melihat Regulus …. Mereka lagi berhadap-hadapan di lobi.

Vertin: …!

Vertin: Aku datang.

Vertin: Kalian sudah siuman …. Perasaan kalian bagaimana? Ada yang tidak enak?

Regulus: ….

Sonetto: ….

Sonetto: Timekeeper … kau selamat!

Sonetto: Dengar-dengar dirimu menangkap … tidak, mendapatkan kepercayaan Regulus ….

Sonetto: Saat aku kembali ke pusat penelitian, komite mengabariku kalau Regulus akan bergabung dengan Yayasan sebagai kolega kita.

Vertin: ….

Sonetto: Aku di sini untuk menyampaikan penghargaan komite dan misimu selanjutnya.

Sonetto: Aku tak menyangka kau akan langsung memanggilku …. Lain kali, kalau bisa, kuharap kau menunjukkanku mantranya. Aku juga mau mempelajarinya!

Vertin: ….

Sonetto: Regulus, kami senang dirimu bergabung dengan kami!

Sonetto; Akan tetapi, kau harus pergi ke Yayasan dan Pusat Komputasi Ilmiah terlebih dulu untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

Sonetto: Sebagai seorang arcanist yang punya bakat tingkat S, kami akan memberikanmu peralatan terbaik untuk penelitian ilmiah.

Vertin: (Harusnya tidak begini) / (Selamat!)

Regulus: Hei, selamat atas apa!

Regulus: Bukan itu kesepakatan kita!

Regulus: Aparat Vertin bilang Yayasan adalah tempat anti Badai, bebas menggunakan kemampuan arcane, dan Dokter Pepper bahkan gratis selama satu tahun!

Vertin: ….

APPLe: Tepat sekali. Kalau Yayasan adalah tempat yang penuh bapak-bapak serius, Regulus tentunya tidak tertarik. Maaf atas interupsi APPLe ini.

Sonetto: Apa …?! Tidak, tidak, tidak! Yayasan jelas-jelas bukan tempat untuk bapak-bapak serius!

Sonetto: Di sana …. Di sana tempat Vertin dan aku besar. Ditambah lagi ada banyak orang-orang menarik seperti kami …. Ehem! Para pemuda.

Sonetto: Vertin, jangan diam saja. Bicaralah. Jelaskan.

APPLe: Siapa sangka Nona Sonetto bisa begitu panik.

APPLe: Yah, setidaknya Yayasan tak buruk-buruk amat.

Sonetto: … aku mestinya lebih sering menerima pelatihan.

Lanjutkan sajalah.

Vertin: Biarkan aku menjelaskan. Regulus, APPLe, yang aku undang kepada kalian sebelumnya adalah … Yayasan St. Pavlov.

Vertin: Perihal Dokter Pepper, kurasa Sonetto akan cari cara.

Sonetto: … aku pasti akan membuat surat permohonan kepada administrasi.

Regulus: *tut* Hah ….

Regulus: Baiklah. Demi minum gratis selama satu tahun, aku bergabung dengan kalian.

Regulus: Mestinya prosedur-prosedur pendaftaran itu tidak panjang, ‘kan? Aku punya banyak barang yang harus kukemas …. Vertin, kau … sini bantu!

Vertin: (Tentu).

Mereka bertiga keluar ruangan.

Share this post on:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments