Share this post on:

Maju, Sayangku, Maju!

Penerjemah: DaffaNieR

Sonetto: ….

Sotheby: Freddy sayangku, bisa buat “pulau otomatis” ini bergerak lebih cepat? Nona Sonetto kita ada urusan yang sangat mendesak!

Freddy si Supir: Nona, kita tidak bisa lebih cepat lagi. Tuan Karson nanti marah-marah kalau kita ngebut di hutan.

Sotheby: Oh … terus berapa lama lagi sampai Walden?

Freddy si Supir: Mungkin … setengah jam?

Sotheby: Aduh … kelamaan! Kita berjanji pada Nona Sonetto untuk mencari teman-temannya, bukan?

Sotheby: Kalau terus selambat ini, nanti kelewatan Nona Vertin!

Sotheby: Yasudah. Freddy. Cepat. Minumlah!

Sotheby: Ini “Ramuan Sentakan Pengisi Keberanian!” baru aku buat pagi ini! Minum saja!

Sonetto: Err, kau sedang apa …. Tunggu!

Freddy si Supir: *meneguk*

Nona si Supir: N-Nona … Nona akan benar-benar … menjual … ramuan Nona ….

Sotheby: Lihat? Sekarang kau jadi lebih bertenaga, ‘kan?

Sotheby: Aku tambahkan air mata paling manjurnya Koresck berdarah murni dan asam empedu paling pekatnya lobster biru.

Sotheby: Pasti akan membuatmu tidak takut apa pun, jadi pemberani, dan kegirangan selama dua hari penuh tanpa makan-minum!

Sonetto: Nona Sotheby, Nona memberikannya satu botol penuh? Itu bahaya!

Freddy si Supir: Uwaaaaahh!!

Sonetto: Sayangnya … dia tidak kelihatan waras …. Pegang pegangan tangan erat-erat!

Freddy si Supir: Uwah, uwah, uwahhh, seumur hidup baru kali ini aku merasa semantap ini! Maju sayangku, maju, maju sampai ke langit!

Freddy si Supir: Roda busnya berputar putar, putar putar, putar putar ….♪

Sonetto dan Sotheby: Uwaaah!!

Sonetto: Tidak boleh … terlalu cepat! Kecepatannya … i-i-ini dilarang di kota. Ahhhhhh!

Sotheby: Hei, Freddy! Kita sudah sampai bar! Jangan … ditabrak!

Sotheby: B-berhenti … tolong …!

Sotheby dan Sonetto: Awas dinding!!


Sonetto: ….

Sonetto: Oh … sakit.

Sonetto: Nona Sotheby, Nona Sotheby, kau baik-baik saja?

Sotheby: Um ….

Sotheby: Kita di mana? Aku tahu kita menabrak dinding belakang Walden ….

Sonetto; Iya. Tapi kelihatannya ….

Sonetto: … seperti labirin bawah tanah.

Sotheby: Uwah …! K-kita benaran menabrak dinding belakang bar?! “Pulau otomatis” … terjepit di dinding?

Sotheby: Freddy! Oh … untung saja kau cuma pingsan.

Sotheby: Oh …. Gawat. Ini gawat sekali … misalkan Tuan Karson tahu aku menghancurkan dindingnya pelayan bar … oh ….

Sonetto: Mobilnya terjepit di dinding …. Kita harus cari jalan keluar.

Sotheby: A-ayo cepat keluar dari sini, sebelum Tuan Karson tahu!

???: *muncul*

Sonetto: Duh! Tabrakan tadi membangunkan critter-critter di bawah tanah ….

Sotheby: Hm? Aku mau lihat mereka kayak apa!

Sotheby: Ah! Itu Carbuncle yang jadi parasit debu! Mereka bergerak dalam kawanan. Umumnya, jika kau melihat satu Carbuncle, maka ….

Sotheby: Ada sekawanan besar Carbuncle di sini ….

???: …!

Sonetto: Kita harus mengalahkan mereka sebelum pergi.

Sotheby: Ok. Ayo! A-alkimiaku pasti akan membantu!


Sonetto: Freddy … serahkan padaku. Aku akan memapahnya.

Sonetto: Nona Sotheby, kau sepertinya lebih tahu Walden. Tolong arahkan jalannya.

Sotheby: Tentu! Tidak masalah! Sekalipun terlihat berbeda dengan bar yang kubayangkan, pasti akan aku cari jalan keluarnya!

???: Kumohon … tolong aku ….

???:  Schneider … rasanya sangat sakit ….

Sonetto: Siapa di sana?

Sotheby: Hm? Kau bicara dengan siapa?

Sonetto: Tadi aku dengar sesuatu … atau aku salah?

Sonetto: Tidak. Aku tidak salah.

Sonetto: Cairan yang mengalir keluar dinding … ini campuran darah manusia dan muntahan.

Sonetto: Ini …. Serum Kejujuran?

Sotheby: Nona Sonetto? Kenapa kau bicara sendiri di depan dinding? Kalau mau cepat-cepat keluar, ikuti aku!

Sonetto: Aku datang.

Sotheby: Oke. Sekarang aku tahu harus ke mana! Ikuti Sotheby. Ayo ke kiri!

Sonetto: … mestinya aku tidak salah. Ada manusia yang dipenjara arcanum di bar gelap. Aku harus laporkan ke Timekeeper secepat mungkin.

Share this post on:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments