Share this post on:

Jalan Pulang Kereta Naga

Penerjemah: The Mysterious Swordsman

Sumber Gambar

—Perjalanan dari Pristella ke Manor Roswaal menghabiskan waktu sekitar sepuluh hari.

Lamanya waktu mereka mengunjungi Kota Bendungan juga sepuluh hari, jadi sudah satu bulan semenjak kepergian mereka. Sebelumnya tidak ada pekerjaan yang mengharuskan mereka selama itu berpisah dari mansion, jadi sebetulnya sedikit emosional untuk Subaru.

“Subaru!”

“Ohh, Petra—guh, uwaah!?”

Setelah turun dari kereta, Subaru mengucapkan terima kasih kepada si pengemudi lalu seorang pelayan kecil lari menuju dirinya dari mansion dan melompat ke arahnya dengan kekuatan penuh. Kesulitan menangkapnya, Subaru menghembuskan napas lega sambil menepuk-nepuk kepalanya.

“Jangan menakutiku seperti itu, Petra. Satu bulan kita tidak bertemu, tapi tampaknya suasana hatimu lagi bagus.”

“Lama banget tidak bertemu. Aku cuma senang saja … Aku yakin keadaanmu juga sulit, Subaru-sama. Aku sudah cemas semenjak kedatangan surat. Kau tidak pura-pura baik-baik saja padahal benaran sakit, ‘kan?”

“Geli, tahu.”

Rambut cokelat kemerahan Petra berdesir selagi memeriksa luka di tubuh Subaru. Subaru meringis sedikit di saat semua orang ikut turun dari kereta.

“Ayolah, Petra. Waktunya kerja, kalau tidak Ram nanti marah denganmu.”

“… okeeee. Beri tahu aku kejadiannya nanti.”

Setelahnya, Petra menarik diri, tapi tatapan curiganya tidak dialihkan. Sepertinya dia sama sekali tak percaya Subaru. Lagi pula, rencana awal mereka adalah mencari sejumlah kristal sihir tetapi malah melawan Kultus Penyihir dalam pertempuran akbar di seantero kota.

Meskipun Subaru mengaku tidak bersalah di masalah ini, tidak mengherankan kalau Petra tak memercayainya. Selagi Subaru memikirkan itu, Petra menyambut para tamu dengan sapaan terlatih.

“Selamat datang tamu-tamu terhormat. Saya adalah seorang pelayan yang mengabdi di Manor Roswaal, Petra Leyte. Mohon izinkan saya untuk mengantarkan Anda sekalian ke mansion seusai perjalanan panjang.”

Julius dan Anastasia terlihat terkesan oleh keanggunan perkenalan pelayan itu setelah Anastasia turun dibantu kesatrianya. Emilia dan Beatrice kelihatan hampir bangga dengan Petra.

“Wah, sungguh anak yang luhur. Aku nyaris mau mempekerjakannya untuk diriku sendiri.”

“Benar. Rasanya seperti orang yang berbeda dari gadis yang tadi melompat ke Subaru.”

“… mohon maaf atas penampilan memalukan tersebut.”

Pipi Petra memerah namun Anastasia dan Julis tersenyum. Melihat reaksinya, Julius mengangguk

“Begitu. Aku mengerti kenapa orang-orang menyebutmu Penyihir Loli.”

“Untuk memperjelas, Petra tidak sebelia gadis cilik, dan meskipun aku membiarkan anggapan salah itu, satu-satunya gadis kecil yang kumiliki adalah Beako, jadi jangan salah paham.”

“Betty juga tidak selalu mendengarkan kata-kata Subaru. Tidak ada yang menjinakkan Betty.” Subaru membalas dingin ocehan Julius, kemudian Beatrice menegur dengan lebih dingin. “Dan lagi, Betty sama Petra tidak terlalu berbe …. Bentar. P-Petra sudah tumbuh sedikit, kurasa? Dan rambutnya sedikit lebih panjang juga …!”

“Karena satu bulan sudah berlalu. Aku ‘kan gadis yang dalam masa pertumbuhan. Aku lebih tinggi, dan kalau rambutku tidak kupotong, jelas akan bertambah panjang. Tapi kau masih sekecil ini.”

“K-kok bisa …?!”

Beatrice sedang gemetaran saat Petra tersenyum dan memeluknya. Menikmati wajah cemberut Beatrice, Petra mengubah topik.

“Aku harus mengantarmu masuk sebelum Ram nee-sama marah …”

“—jika kau tidak ingin dimarahi, semestinya kau sedikit lebih berusaha lagi.”

“Hua—!?”

Wajah Petra memucat seketika suara akrab terdengar dari belakangnya. Pelayan kedua datang dari dalam mansion, membuat si pelayan lebih muda bergidik ketakutan—dialah Ram.

Mata merah mudanya membuat Petra membantu beberapa saat lalu perlahan memalingkan pandangannya ke Subaru dan yang lain.

“Baru saja aku mengira pekerjaanmu meningkat dan mungkin layak diakui …. Mengecewakan sekali.”

“M-maaf …. Anu, tapi apakah pengakuan itu soal pekerjaanku …?”

“Iya. Barusan mau kubilang kau semakin ahli memasak dan lebih berhati-hati ketika bersih-bersih dan lebih pandai mencuci, dan kau bangun lebih awal dariku.”

“Mungkin kau harus melihat pekerjaanmu sendiri.”

Bisa-bisa seorang pelayan veteran dikalahkan oleh seorang gadis yang baru jadi pelayan selama satu tahun? Mempertimbangkan betapa cepatnya Petra belajar hal baru, jika batasnya serendah itu, melampauinya tak terlalu berarti.

Rem mendengus ketika mendengar semburan Subaru.

“Apa gunanya meragukan diri sendiri? Aku hanya punya kepercayan diri dan ekspektasi tertinggi untuk diriku sendiri.”

“Itulah satu hal tentangmu yang benar-benar, sangat aku hormati.”

Subaru heran betapa blak-blakannya Ram menyatakan itu.

Emilia menepuk bahu membeku Petra sembari berkata, “Terima kasih sudah menyambut kami, Ram. Apakah terjadi sesuatu di manor selama kepergian kami?”

“Tidak ada masalah. Saya yakin Anda sekalian punya banyak berita ‘tuk dibagikan. Apa Garf dan otto mati?”

“Jangan asal bilang mereka mati! Jelek banget perkataanmu apalagi dikatakan sama tatapan seriusmu!”

“Mudah membaca seorang pria yang tak tenang. Kalau dirimu, jelas sekali ada lubang di dalam sana juga isi hatimu bocor, jadi seharusnya kau berhati-hati. Orang tidak peka dan hampa tuh paling jelek.”

“Kau betul-betul akan melukai perasaanku, jadi bisa hentikan? Lagian, kau menerima surat kami, ‘kan?”

Ram mengangkat bahu ketika Subaru berbisik padanya.

Mereka telah mengirim surat sebelum kepulangan mereka dari Pristella. Semisal isinya diketahui Ram, maka dia harusnya tahu alasan mereka kembali ke manor.

Ram mengangkat jarinya.

“Santai. Aku mendengar ceritamu dari Roswaal-sama. Kau punya urusan sama si putri cantik dan penjara mansion. Tapi ….” Mata Ram menyipit misterius. “Persiapan untuk keduanya adalah pekerjaan Frederica dan Petra, bukan pekerjaanku.”

“Kenapa kau menyombongkan diri soal itu?”

Bahkan setelah satu bulan berlalu, Ram masihlah sama.

Share this post on:
Subscribe
Notify of
guest
3 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Zhen

Makasih min, akhh akhirnya, kirain stelah tamat arc 5 sy harus baca tl en nya

Yuda

Makasih min.. semoga cepat di up lagi lanjutannya

Boho

Makasih banyak min,semangat translate sambil kuliahnya