Share this post on:

Hewan Kerakusan

Asal harga diri. Harapan. Ikatan. Doa. Atau mungkin … kutukan.

—FREDERICA ROSENFORT

KENANGAN MEDAN PERANG

 

Penerjemah: Zacarania

<<Plan Schwertwal kepada seluruh unit garnisun sektor kosong.>>

Meskipun ukuran bayangan besi itu besar, suaranya saat  merangkak keluar dari persembunyiannya mirip suara ketakan banyak tulang yang saling menggores satu sama lain. Tingginya tiga ratus meter menggemparkan dan dapat dengan mudah merobohkan segala macam bangunan. Tiang radarnya dengan agung menunjuk ke langit, bentuknya mengingatkan akan kepala boneka1 tanduk di perahu naga.

Dengan kaki banyaknya, ia melintasi ombak yang menerjang pantai serta kerikil-kerikil bergerigi yang tersebar di pasir pantai, namun lubang mengaga di sisi sampingnya telah menodai kebesaran menakjubkannya. Laras kedua turet 800 mm-nya diledakkan, selain itu dua pasang sayap peraknya telah hangus dan robek-robek.

Umat manusia menyebutnya tipe Kapal Perang Elektromagnetik, Noctiluca—kapal serbu amfibi2 Legion.

Dengan langkah sempoyongan mamalia laut terluka, kapal raksasa tersebut menyeret dirinya ke pesisir. Legion baru saja mengalami pertempuran laut sesungguhnya yang pertama, dan mereka nenantang pasukan angkatan laut terbesar umat manusia, terlepas dari seberapa dilemahkannya negara itu. Pertempurannya sengit, dan tubuh Noctiluca kini rusak parah.

Ia terhuyung-huyung tak imbang ke daratan, langkahnya meninggalkan jejak melengkung, kemudian kakinya kehilangan tenaga dan jatuh.

<<Mendarat di titik 087. Gerak mandiri lebih lanjut dianggap tidak memungkinkan. Meminta bantuan.>>

Lolongan mesin melintasi udara berkabut dan kelabu. Tanah ini telah dibuang dan ditinggalkan umat manusia jauh sebelum Perang Legion. Maka dari itu, musuh-musuh manusia—Legion—juga mengerahkan pasukan ke wilayah ini dengan jumlah yang sangat minim.

Latas permohonan bantuan Noctiluca diteruskan ke unit-unit Admiral serta Weisel yang berpencar di daratan.

<<Sinyal penyelamatan dari Rencana Schwertwal masuk. Diterima. Mengerahkan pasukan.>>

Satu unit menjawab panggilannya. Sebagaimana Noctiluca, unit itu purwarupa—suatu bentuk yang dikembangkan dan ditingkatkan dari pasukan Legion yang sudah ada. Model yang tetap tersembunyi di wilayah ditinggalkan ini, jauh dari mata manusia, hingga datang hari dirinya digerakkan ke peperangan.

<<Plan Ferdinand kepada Plan Schwertwal. Terdapat pertanyaan yang menunggu konfirmasi—Meminta tanggapan.>>

Setelahnya, pertanyaan mencapainya lewat gelombang udara dalam bahasa mekanis Legion. Sebuah transmisi yang telah dienkripsi beberapa kali—transmisi yang takkan pernah menggapai umat manusia. Di sisi lain tabir kelabu tersebut ada bayangan merewang sebesar kota, besarnya sampai-sampai mengerdilkan kapal serbu amfibi tiga ratus meter tingginya. Dan bayangan ini pun memiliki gerakan unik Legion yang terdengar lirih dengan gemerisik sesuatu semacam tulang.

<<—bisa bergabung?>>

 

Catatan Kaki:

  1. Kepala boneka (figurehead) merupakan ukiran yang terbuat dari kayu biasanya berbentuk ornamen patung wanita atau binatang. Ornamen ini ditemukan pada bagian ujung kapal pada abad 16 sampai dnegan abad 19. Pembuatan Figurehead dimulai pada Galeon (kapal perang) di abad 16 meskipun pada kapal-kapal sebelumnya telah ditemukan juga ornamentasi lainnya. Figurehead diukir dari kayu yang keras dan diletakan diujung kapal yang dipercaya dapat meningkatkan kualitas pelayaran. Pada abad 17 Figurehead yang dibuat semakin kecil dan semakin ringan. Di German, Belgia dan Belanda sangat diyakini bahwa semangat dalam berlayar tersirat pada Figurehead. Semangat tersebut akan melindungi kapal dari penyakit, karang, badai dan ombak yang berbahaya.
  2. Kapal serbu amfibi (bahasa Inggris: amphibious assault ship) juga disebut sebagai commando carrier atau amphibious assault carrier adalah jenis kapal perang amfibi yang digunakan untuk pendaratan pasukan ke darat dan mendukung pasukan darat di wilayah musuh melalui serangan amfibi

https://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_serbu_amfibi

Share this post on:
Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Amelia

Nextttttttt

Lekmaa

Njirr, segede apa tuh