Share this post on:

Ankoku Kishi Monogatari ~Yuusha wo Taosu Tameni Maou ni Shoukansaremashita~

Volume 1

Bab 6

[Ratu Perkiraan Kegelapan]

 

Penerjemah : DarkSoul

Sudut Pandang Ratu Kegelapan, Mona

“Wah, berani sekali Mona-sama datang ke tempat seperti ini”

Ketika aku memasuki salah satu ruangan dalam kastil raja iblis di Nargol, seorang tetua yang merupakan pemilik ruangannya, datang untuk menyambutku.

Tetua itu lalu membungkuk di hadapanku. Penampilan orang ini mirip dengan manusia biasa tapi, kepalanya tumbuh sepasang tanduk sama seperti Runfeld.

Namanya adalah Rugaas. Dia dulu pernah menjadi salah satu Dewa yang menguasai pengetahuan di Elios, sama seperti Modes tersayangku. Ketika suamiku dibuang dari Elios, Rugaas mengikutinya, karena dia adalah bawahan suamiku.

Dan sekarang, orang ini adalah Perdana Meteri Nargol.

Kelebihan Rugaas bukanlah kekuatannya, ditambah lagi dia tidak bisa ikut berpartisipasi dalam pertarungan melawan Pahlawan.

“Angkat kepalamu, Rugaas”

Ketika kuberkata demikian, Rugaas mengangkat kepalanya kemudian membimbingku sebuah ke kursi di tengah ruangan.

“Bolehkah saya bertanya ada urusan apa hari ini, Mona-sama?”

Rugaas menanyaiku.

“Rugaas. Kuro-……………Tidak, menurutmu Lord Diehart itu bagaimana?”

“Lord Diehart?”

Duel yang terjadi kemarin. Semua orang di kastil menyaksikan duel itu. Rugaas juga pasti menyaksikannya.

“Saya pikir dia adalah orang yang sangat kuat, karena beliau mampu mengalahkan Pahlawan itu. Untung saja orang seperti itu jadi sekutu kita”

Lord Diehart itu kuat, tidak salah lagi. Dia mengalahkan Pahlawan menakutkan itu sendirian.

Tapi, karenanya aku harus mempertimbangkan faktor itu.

“Hanya itu?”

Rugaas memiringkan kepalanya karena kebingungan.“Tidak ada lagi yang harus dikatakan tentangnya?”

“Sesepuh Rugaas yang bijaksana. Sang Pahlawan adalah seorang pria yang datang dari Dunia Roh dikarenakan prediksi dari Dewi yang dipanggil Casa itu. Lalu, Lord Diehart juga datang dari Dunia Roh”

“!!”

Ekspresi Rugaas seketika terkejut.

“Jangan-jangan…yang dimaksud Mona-sama adalah”

“Ya, kemungkinan besar Diehart-sama adalah seorang Pahlawan. Kita harus membunhnya jika dia mengancam Modes-sama”

Lord Diehart tidak punya kesetiaan. Ada peluang bahwa dia akan menghianati Modes.

“Tapi, Mona-sama. Karena penyerangan yang dilakukan Pahlawan, Pasukan Raja iblis sedang dalam keadaan yang hancur lebur. Melawan Lord Diehart dalam situasi ini terlalu tidak masuk akal”

Argumen Rugaas didasarkan dari fakta yang membuktikan bahwa mudah untuk menyusun kembali tentara ras Goblin dan ras Udead, karena mereka mudah berkembang biak, tapi akan memakan waktu sedikit lebih lama bagi ras lain untuk menyusun kembali pasukan mereka.

Khususnya ras iblis dan ras troll, dua ras terkuat ini sedang berada dalam situasi yang luluh lantak.

Malahan, ras troll hampir tidak menerima serangan apa pun dari Pahlawan. Raja troll segera menyerah setelah mengetahui fakta bahwa dia bukanlah tandingan Pahlawan.

Selain itu, Raja troll ini makin-makin lagi, ia menghianati Nargol, bahkan memandu sang Pahlawan. Akan tetapi, sepertinya terjadi sesuatu di tengah-tengah jalan, membuatnya tidak mampu memandu Pahlawan sampai akhir perjalanan dan meninggalkan mereka.

Lantaran takut dihabisi oleh Lord Diehart yang mengalahkan Pahlawan, Raja troll kabur dari Nargol.

Kehilangan Raja mereka, berbagai suku dari ras troll mulai bertarung satu sama lain, menghancurkan persatuan mereka. Untuk sekarang mereka tidak bisa dijadikan potensi perang.

Di sisi lain, berkaitan dengan ras iblis, ras iblis adalah ras terkuat di Nargol, tidak, mereka mungkin ras terkuat di dunia ini, di bawah mahluk ilahi.

Munculnya ras iblis itu sama seperti ras manusia, mempunyai ciri khas, tapi ciri mereka yang paling menonjol adalah tumbuhnya sepasang tanduk di kedua sisi kepalanya.

Meskipun ras iblis jauh lebih kuat dari ras troll, mereka juga ras yang paling mahir soal sihir di antara seluruh ras Nargol, bahkan melebihi ras seluruh dunia. Malaikat mungkin satu-satunya ras yang bisa menandingi mereka.

Beberapa hari yang lalu, Ordo Ksatria Kegelapan, yang terbaik dari rasnya, hampir dimusnahkan oleh Pahlawan.

Ras iblis mempunyai umur yang panjang, ditambah lagi, sulit untuk meningkatkan jumlah mereka, karena alasan inilah, akan memakan waktu yang lama untuk memulihkan kekuatan perang mereka.

Lord Runfeld, iblis yang terkuat, tampaknya disudutkan oleh Pahlawan.

Maka dari itu, membangun kembali ras iblis yang merupakan inti kekuatan Pasukan Raja iblis, tidak mudah.

“Sebaliknya, Mona-sama. Kalau memang kita bisa memulihkan pasukan kita, tetap mustahil untuk mengalahkan Lord Diehart”

Pahlawan yang mengalahkan raja iblis. Rugaas menjelaskan bahwa melakukan sesuatu seperti mengalahkan Lord Diehart yang mengalahkan Pahlawan, tentu mustahil meskipun Pasukan Raja Iblis telah dipulihkan sepenuhnya.

Justru, mereka bilang bahwa Lord Diehart adalah potensi perang terbaik yang dimiliki Pasukan Raja iblis sekarang.

“Dan Lord Diehart telah menjadi yang terbaik dari ras iblis. Kalau bisa, saya tidak ingin menganggap beliau sebagai musuh kita”

Ucap Rugaas dengan wajah sukar.

Dia tidak ingin melakukan sesuatu yang akan menyebabkan moral ras iblis, yang merupakan inti dari seluruh ras di Nargol, turun. Seperti itulah pendapat Rugaas.

“Aku tidak ingin menjadikan Lord Diehart sebagai musuh. Tapi, kita juga perlu memikirkan skenario semacam itu”

“Err, Mona-sama, apakah Yang Mulia…”

“Tidak, Modes-sama bahkan tidak memikirkan sisi yang berbahaya dari Lord Diehart, seperti dirimu. Malahan, Modes-sama mendukung Lord Diehart. Dia bilang, “Dia mempunyai aura yang sangat mirip denganku”

Modes, suami tercintaku menyambut Lord Diehart tanpa memikirkan kemungkinan penghianatannya, sedikit pun.

Dengan begitu, persoalan ini tidak boleh diberitahukan pada orang lain.

“Nah, rahasiakan percakapan ini Rugaas. Kau harus memikirkan “Bagaimana jika hal itu terjadi”, karena kau adalah orang yang paling bijak di Nargol. Sebab tidak peduli seberapa kuat orang itu, dia seharusnya mempunyai titik lemah. Tidak sia-sia mencari tahu sesuatu tentangnya, kan?”

Rugaas mengangguk.

“Karena informasi itu sangat penting…saya akan mengirim bawahan saya pada Lord Diehart. Dan bawahan saya akan menyelidiki Lord Diehart”

“Kalau begitu mohon bantuannya, tetua Rugaas”

Aku meninggalkan ruangan setelah mengucapkan kalimat singkat itu.

Sepertinya Rugaas belum mempertimbangkan potensi berbahaya Lord Diehart.

Tidak, mungkin dia hanya tidak ingin memikirkan kemungkinan itu.

Lord Diehart telah menjadi orang yang tidak tergantikan bagi Pasukan raja iblis.

Tidak ada orang yang ingin memperhitungkan bahwa orang itu akan menjadi musuh mereka.

Tapi, seseorang harus mengambil beberapa tindakan.

“Ah~, Modes-sama tersayangku. Mona ini pasti akan melindungimu”

 

Share this post on:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments