Share this post on:

Sharpodonty dan Wine Hitam

Penerjemah: DaffaNieR

APPLe: Bahkan lubang pohon belum cukup aman ….

Vertin: … kita harus pergi. Akan kubawa kopernya sepanjang perjalanan.

Vertin: Tapi Regulus ….

Regulus: Hm? Kenapa raut wajahmu khawatir begitu?

Regulus: Ayolah, Sonetto memberikanku disket. Aku akan sampai ke daerah kota 100 persen tanpa masalah!

Vertin: (Jangan lama-lama) / (Kabur kalau tidak bisa menang).

<Jika memilih jangan lama-lama>

Regulus: Uhh ….

Regulus: Aku ke sana tidak buat bertarung!

<Jika memilih kalau tidak bisa menang>

Regulus: Aku tahu, kok. Jarang-jarang melihatmu seperti itu.

---Ke percakapan selanjutnya--

Regulus: Kalau begitu aku pisah jalan! Ini perjalanan gratis. Aku pasti akan menikmatinya. Ha-ha! ♪

Sonetto: Ayo siap-siap pergi.

Sonetto: Misinya ada di tempat parkir bawah di Lincoln Park Street No. 2122, dua blok jauhnya dari posisi kita. Waktu kita masih banyak.

Sonetto: Bolehkah … kita ke sana naik bus?

Vertin: Tentu. Nikmati pemandangannya.


APPLe: Oh … dingin banget di sini. APPLe ini mulai membeku.

Sonetto: Benarkah? Sepertinya aku tak merasakan apa-apa. Sebenarnya agak hangat, dibanding pelatihan rutin kami di tempat bersuhu rendah.

Sonetto: Menurut intelijen, masih satu jam sebelum kejadian. Hmm ….

Sonetto: Jadi ini jarak dari pintu masuk ke dinding, dan di sini juga harus ditandai ….

APPLe: Yang kau toreh di tengah udara …. Apakah itu rekonstruksi posisi korban?

Sonetto: Iya, aku merekonstruksinya ke skala yang sesuai. Dengan begini aku dapat menghitung di mana posisi yang bisa melindungi kita tetapi tak merintangi kita bergabung dalam pertarungan tepat waktu.

Sonetto: Bila kasusnya mempertaruhkan nyawa orang lain, aku ingin sewaspada mungkin. Bagaimana kalau ….

Sonetto: Hah. Tidak, lupakan saja. Aku tak mencemaskan nyawaku sendiri. Aku hanya ….

Vertin: Tidak apa.

Vertin: Mereka takkan tahu.

APPLe: Sst …! Seseorang di sini. Dua manusia mabuk!

Sonetto: Jangan biarkan mereka berkeliaran di sekitar sini. Tempat ini terlalu berbahaya! Pertempuran antar gangster pasti akan melukai mereka.

Vertin: Hajar mereka sampai pingsan dulu.


Vertin: Gimana?

Sonetto: Luka kulit: kurang dari lima milimeter. Tidak ada luka dalam atau gangguan pada jiwa untuk sementara ini. Konklusi: luka-lukanya sesuai Kode Pertahanan Darurat dari Yayasan St. Pavlov.

Vertin: Barangkali mereka lama sadarnya. Sembunyikan mereka dulu ke bawah mobil.

Vertin: Waktu kita tidak banyak. Ayo ke posisi sembunyi …. Tuan APPLe, kenapa kau merasa sedikit kesal?

APPLe: … APPLe ini menemukan satu pak sharpodonties di saku mereka, dan jari seorang anak kecil ….

APPLe: … yang mana adalah mata uang yang cuma digunakan para arcanist.

Sonetto: ….

Sonetto: Mungkin … itu sekadar ….

APPLe: Sekarang ini 1929, tahun penuh diskriminasi ras.

Sonetto: ….

Sonetto: … ini juga termasuk alasan kita harus menghentikan tragedi selanjutnya. Demi kedamaian seluruh umat manusia.

Di luar tempat parkir bawah tanah yang sunyi, suara nyaring rem menyela.

Vertin: Masih 30 menit. Siapa yang datang lebih awal ….

Dor, dor, dor.

Sonetto: Suara tembakan?! Apa …? Tapi belum ada arcanist yang tiba di sini ….

Vetin: … sial. Ayo periksa!

Share this post on:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments